Rabu, 19 Maret 2014

Sebab Mobil Maupun Kendaraan Bermotor Yang Berbahan Bakar Bensin Mendadak Mogok di Atas Rell Kereta Api.

Posted by Unknown on 05.20




Selama ini sering terjadi, mesin mobil maupun kendaraan bermotor tiba-tiba mati saat melintas di atas rel kereta api. Itu terjadi terutama ketika ada kereta yang mau lewat. Pengendaranya kesulitan menghidupkan kembali mesin kendaraannya itu. Akibatnya, mobil maupun kendaraan bermotor itu ditabrak kereta dalam hitungan sekian puluh detik berikutnya. 
Berdasarkan informasi dari badan pusat Statistik (BPS) data kecelakaan di pintu perlintasan sebanyak 68 kali dalam kurun waktu tanggal 1 Januari hingga 12 November 2013.  Sedangkan data dari badan pusat Statistik (BPS)  di daerah DIY terdapat 506 palang pintu perlintasan kereta api.  Angka tersebut terdiri dari 186 resmi yang dijaga, 123 perlintasan resmi tapi tak dijaga dan 197 palang pintu liar.
Mengapa mesin mobil maupun kendaraan bermotor tiba – tiba mati ketika melintasi rel kereta api. Sebab terjadinya impedansi yang ditimbulkan oleh pergesekan roda kereta api dan relnya. Dan, impedansi itu yang cukup untuk mengakibatkan mesin mobil yang mati sulit menyala kembali.
Impedansi adalah, menjelaskan ukuran penolakan terhadap arus bolak-balik sinusoid. Impedansi listrik memperluas konsep resistansi listrik ke sirkuit AC, menjelaskan tidak hanya amplitude relatif dari tegangan dan arus, tetapi juga fase relative.
Kejadian itu terutama berpengaruh pada mobil maupun kendaraan bermotor yang berbahan bakar bensin, meskipun kendaraan berbahan bakar solar juga ada yang terpengaruh. Pada kendaraan yang berbahan bakar bensin, starternya digerakkan oleh dinamo.  Dari dinamo ini dihasilkan medan magnet yang selanjutnya menggerakkan mesin mobil maupun kendaraan bermotor.
Hal tersebut tidak jadi masalah bila mesin mobil maupun kendaraan bermotor tersebut tidak mati. Namun bila mesin tersebut mati maka akan sulit untuk dihidupkan lagi.
Medan impedansi tersebut tidak diperlukan jarak yang dekat untuk itu. Hal tersebut sudah mulai dapat berpengaruh ketika kereta api masih berjarak 1,5 km dari lokasi lintasan di mana kendaraan bermotor itu melintas di Rell.
Pengapian pada mesin berbahan bakar bensin menggunakan percikan bunga api dari busi yang ditimbulkan oleh listrik bertegangan tinggi (high voltage) yang diproduksi oleh "coil".
Medan listrik statis yang ditimbulkan oleh rel karena gesekan roda kereta api dengan rel dapat mempengaruhi/ mengganggu produksi (besarnya) bunga api pada busi, sehingga mesin mudah mati. Tetapi hal ini hanya terjadi bila putaran (RPM) mesin rendah (putaran mesin idle), Akibatnya mesin sulit menyala bila di-start/di hidupkan.
Maka Mesin mobil maupun kendaraan bermotor  yang berbahan bakar bensin  akan mendadak mati di atas rell. Saat terkena medan magnet besar, pengapian CDI ini akan terpengaruh, sehingga mesin bisa mati. Selain itu, kekuatan akinya masih 12 volt. Sementara kendaraan berbahan bakar solar berbeda, kekuatan akinya di atas 12 volt, juga tidak menggunakan platina.
Terjadinya tekanan  magnet yang tinggi di sebabkan oleh roda Kereta api dari baja berjenis ferritic. Baja berjenis ferritic mempunyai medan magnet yang sangat kuat
dan magnet tersebut’lah yang akan merambat ke rell KA dengan tegangan magnet yang tinggi akan bisa mematikan mesin mobil maupun kendaraan bermotor.
Karena Baja ferritic itu yang terbaik magnetnya dibanding jenis baja lainya. Ferritic adalah stainless baja - baja Kromium polos dengan nikel tidak signifikan konten; kurangnya nikel mengakibatkan lebih rendah ketahanan korosi dari austenitics (baja stainless nikel-Kromium). Ferritics paling cocok untuk aplikasi korosi yang umum dan suhu tinggi daripada layanan yang membutuhkan kekuatan tinggi. Mereka yang digunakan dalam otomotif trim dan sistem pembuangan, trim arsitektur interior, dan tangki air panas.
Karena perputaran roda yang sangat cepat dan tinggi itulah, maka medan magnet akan maju lebih dahulu. Bisa mencapai 600 meter ke depan. Artinya, ketika kereta api lewat, dalam radius 600 meter ke depan rel tersebut menghantarkan medan magnet yang tinggi. Jika pada saat itu ada mobil yang melintas di atas rel, maka medan magnet itu dapat mematikan mesin mobil secara mendadak.
Rell tanpa palang pintu akan mengakibatkan banyaknya kecelakaan, karena palang pintu itulah salah satu Rambu lalu lintas yang harus ada  di setiap perlintasan KA. Kalau tidak ada palang pintu banyaknya pengendara bermotor akan menerobos dan terburu – buru melewati Rell perlintasan tanpa memikirkan keselamatan . Untuk perlintasan tanpa palang pintu harus dibuatkan ground yang menghubungkan rel dengan tanah yang akan bisa menghilangkan medan magnet.
Berdasarkan teori medan magnet, kendaraan yang rawan mogok mendadak di atas rel adalah kendaraan yang berbahan bakar bensin, sedangkan yang menggunakan solar tidak terpengaruh. Hal ini karena kendaraan berbahan bakar bensin, masih menggunakan platina dan CDI.Saat terkena medan magnet besar, pengapian CDI ini akan terpengaruh, sehingga mesin bisa mati.
Berikut ini merupakan cara mencegah kejadian seperti ini :


  1. Menyelamatkan diri dengan mendorong mobil adalah salah satu cara yang baik, namun sebelum turun jangan lupa memposisisikan tuas transmisi pada posisi gigi netral. Dan jangan berusaha menghidupkan mesin! Yang anda lakukan adalah, keluar! dan mendorongnya! Kalaupun anda gak sempat mendorong, setidaknya anda sudah berada diluar kendaraan dan bisa sewaktu-waktu lari menghindar menjauh dari pelintasan kereta api (anda selamat). 
  2. Cara lain adalah bila kondisi accu (aki) masih bagus, anda tidak perlu turun dari mobil, masukkan tuas transmisi pada posisi gigi 1 (satu), kemudian start mobil (pedal coupling jangan diinjak). Maka mobil akan berjalan karena digerakkan oleh dinamo starter. Setidak-tidaknya mobil berjalan sampai menyeberangi rel kereta. Tetapi cara ini hanya bisa dilakukan untuk mobil yang bertransmisi manual, tidak untuk mobil bertransmisi matic.
  3. Untuk mobil matic maka penyelamatan hanya dengan cara mendorong, dan jangan lupa tuas transmisi pada posisi netral (N), bukan parking (P). Putaran idle mesin mobil matic biasanya lebih tinggi daripada mobil manual, sehingga mesin tidak mudah mati.
  4. Untuk menjaga supaya kejadian ini tidak menimpa anda sebaiknya hentikan kendaraan anda sebelum palang pintu perlintasan dan tunggu sampai kereta api tersebut melintas.
  5. Bila kendaraan kita sudah terlanjur mogok di perlintasan kereta. Anda harus menekan klakson berkali-kali, bisa mengurangi efek impedansi listrik dari rel kereta api yang mengganggu terhadap dinamo starter pada kendaraan kita.
  6. Ketika anda akan melintasi pintu pelintasan kereta api sebaiknya tengok kanan kiri (barangkali ada kereta mau lewat). 
Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan, berhati – hatilah di saat berkendara patuhilah rambu – rambu lalu lintas yang sudah ada. Karena Keluarga anda menunggu di rumah, dan berharap anda pulang ke rumah dengan selamat.



0 komentar:

Posting Komentar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin

Search Site